Bacaan Qunut Subuh, Qunut Nazilah dan Qunut Sholat Sunnah Witir dengan Tulian Arab, Latin dan Artinya
BACAAN QUNUT SUBUH, QUNUT NAZILAH DAN QUNUT SHOLAT SUNNAH WITIR DENGAN TULISAN ARAB, LATIN DAN ARTINYA
Doa qunut adalah doa khusus yang dibaca saat sholat dalam posisi berdiri. Ada tiga doa qunut yang terkenal yakni qunut Subuh, qunut witir, dan qunut nazilah. Pada artikel ini kita bahas dua yang pertama.
Pengertian Qunut
Qunut (الْقُنُوْتُ) berasal dari qonata (قَنَتَ) yang artinya tunduk patuh atau taat. Qunut juga berarti berdiri lama, diam, doa dan khusyu’.
Qunut yang artinya tunduk patuh bisa kita dapati pada firman Allah Surat Ar Rum ayat 26:
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ
“Dan kepunyaan-Nya lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.” (QS. Ar Rum: 26)
Qunut yang artinya taat bisa didapati pada firman Allah surat At Tahrim ayat 12. Yakni ketika Allah berfirman mengenai Maryam:
وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ
“dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.” (QS. At Tahrim: 12)
Qunut yang berarti berdiri lama bisa kita dapati dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau menerangkan sholat yang paling utama.
أَفْضَلُ الصَّلاَةِ طُولُ الْقُنُوتِ
“Seutama-utama sholat yaitu yang lama berdirinya” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Ahmad)
Qunut yang artinya diam bisa kita dapati dalam sabda Rasulullah saat menafsirkan Surat Al Baqarah ayat 238. Bahwa sholat harus khusyu’ dan khusyu’ dimulai dengan tidak berbicara saat sholat. Zaid bin Arqam meriwayatkan:
كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِى الصَّلاَةِ يُكَلِّمُ الرَّجُلُ صَاحِبَهُ وَهُوَ إِلَى جَنْبِهِ فِى الصَّلاَةِ حَتَّى نَزَلَتْ (وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ) فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ وَنُهِينَا عَنِ الْكَلاَمِ
“Ada seseorang di antara kami berbicara dengan orang di sampingnya ketika sholat, maka turunlah ayat (Berdirilah untuk Allah -dalam shalatmu- dengan khusyu’). Beliau memerintahkan kami untuk diam dan melarang berbicara.” (HR. Muslim dan Abu Daud)
Pengertian qunut secara bahasa tersebut tidaklah saling bertentangan. Justru saling melengkapi. Sehingga secara istilah, qunut adalah doa yang dibaca saat sholat dalam posisi berdiri dan cukup lama sebagai bentuk ketundukan dan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Tentu posisi berdiri ini bagi yang kuat melaksanakannya. Bagi orang yang sholat sambil duduk, maka doa qunut juga dibaca dengan posisi duduk.
Hukum Qunut
Ada tiga doa qunut dalam fiqih yakni qunut Subuh, qunut witir dan qunut nazilah. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, secara umum membaca doa qunut hukumnya mandub. Namun dalam perinciannya, para ulama berbeda pendapat.
Ulama Hanafiyah dan Hanabilah berpendapat bahwa qunut hanya dibaca dalam sholat witir. Namun kapan membacanya, dua mazhab ini berbeda pendapat. Menurut mazhab Hanafi, qunut witir dibaca sebelum ruku’. Sedangkan menurut mazhab Hanbali, qunut witir dibaca sesudah ruku’ (i’tidal).
Sedangkan untuk qunut nazilah, doa qunut dibaca dalam semua sholat fardhu menurut Syafi’i dan Hanbali. Namun menurut Hanafi hanya dibaca dalam sholat jahriyah (Maghrib, Isya’ dan Subuh). Dan menurut Maliki hanya dibaca saat sholat Subuh.
Doa Qunut Witir
Doa qunut witir ini bersumber dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud, An Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad.
Berikut ini doa qunut witir ketika sholat sendirian:
A. Bacaan Doa Qunut dalam Sholat Subuh Arab
B. Bacaan Doa Qunut dalam Sholat Subuh Latin
Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa’aa finii fiiman ‘aafait.
Watawallanii fiiman tawal-laiit.
Wabaariklii fiimaa a’thait.
Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik.
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya’izzu man ‘aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi Wasallam.
C. Arti Bacaan Doa Qunut dalam Sholat Subuh
Ya Allah tunjukkanlah kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan.
Kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba-Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan.
Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan.
Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum.
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.
Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.
Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan.
Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Tata Cara Doa Qunut
Terkait dengan tata cara doa Qunut yaitu dilaksanakannya ketika I’tidal (gerakan berdiri setelah rukuk). Doa paling utama yang dilakukan hanya pada rukuk terakhir dalam sholat dan dilafadzkannya biasanya setiap sholat Subuh.
Doa qunut bisa kerjakan ketika ada salah satu saudara atau saudari kita yang muslim sedang ditimpa musibah.
Doa kunut itu sendiri merupakan sebuah bentuk persaudaraan antar sesama umat Islam agar Allah segera menghapus musibah yang menimpa saudara atau saudari kita tersebut.
Manfaat dan Keutamaan Doa Qunut
Keutamaan sholat Subuh berjamaah banyak sekali, karena di sholat Subuh ada tambahan bacaan doa qunut yang memiliki beberapa manfaat.
Doa qunut bukan hanya sekadar doa yang dibaca hanya untuk memohon kepada Allah SWT. Membaca doa qunut memiliki banyak manfaat bagi yang membacanya dengan tulus dan ikhlas.
Berikut manfaat membaca doa qunut:
1. Memberikan Petunjuk
Pada bacaan doa qunut ada doa (اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ) “Allahummahdinii fii man hadaiit” yang memiliki arti permintaan seorang hamba kepada Allah agar diberikan petunjuk.
Kalimat atau lafadz tersebut bisa dianggap sebagai kata-kata tawasul. Yaitu kata-kata yang mengartikan adanya suatu nikmat hidayah sama halnya seperti Allah SWT memberikan hidayahnya untuk hamba-Nya.
2. Mendapatkan Perlindungan
Ada kalimat yang ada di dalam doa qunut (وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ) “Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang mempunyai arti “Kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan.”
Kata kata itu menguatkan sebuah arti bahwa Allah SWT mengasih perlindungan kepada hambanya dengan mengasih keselamatan untuk hamba-Nya yang memohon.
Perlindungan yang diberikan oleh Allah SWT untuk hamba-Nya tidak hanya perlindungan dan keselamatan di dunia saja, akan tetapi pula keselamatan untuk di akhirat kelak.
3. Menghindarkan Dari Berbagai Penyakit
Dalam doa qunut ada kalimat (وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ) “Watawallanii fiiman tawal-laiit” yang meponyai arti “Peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.”
Kalimat ini diyakini untuk selalu dijaga oleh Allah SWT agar selamat di dunia dan di akhirat. Memberikan perlindungan dari perbuatan yang dilarang Allah.
Kalimat tersebut yang bisa memberikan keselamatan misalnya mencegah hamba-Nya dari setiap jenis penyakit, baik itu penyakit hati atau penyakit rohani ataupun penyakit jasmani yang ada pada hamba-Nya.
Dengan rajin membaca doa qunut bisa membuat umat manusia terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, baik dari segi hawa nafsu ataupun dari harta dan tahta.
4. Memberikan Berkah Terhadap Nikmat yang Diberikan
Dalam Bacaan doa qunut pula terdapat kalimat (وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ) “wabaariklii fiimaa a’thoiit” yang maknanya “Berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan.”
Kalimat itu menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah SWT senantiasa menganugerahkan kebaikan berbentuk berkah untuk tiap hamba-Nya.
Sedikit atau banyaknya jumlah nikmat yang dberikan oleh Allah SWT untuk setiap hamba-Nya akan menjadi berkah tersendiri bagi hamba-Nya tersebut.
Bagaimana Kalau Lupa Doa Qunut?
Kita sebagai hamba Allah SWT memiliki banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Salah satunya adalah sifat lupa yang sering dialami oleh manusia.
Apabila kita lupa hitungan rakaat dalam sholat fardhu ataupun lupa membaca doa qunut. Misalnya setelah rukuk di iqtidal terakhir dalam sholat subuh kita langsung mengerjakan sujud.
Maka dalam ha ini kita dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi untuk menutupi kekurangan tersebut. Sujud sahwi ini dapat dilakukan setelah tahiyat akhir sebelum salam.
Solusi Doa Qunut Saat Berjamaah
Ketika Anda sedang melakukan sholat Subuh berjamaah dengan orang yang tidak melakukan doa qunut. Baik ketika Anda sedang menjadi makmum ataupun Imam. Sebisa mungkin Anda tetap menghargainya.
Berikut cara ketika menjadi imam atau makmum ketika menghadapi bacaan doa qunut dalam sholat subuh.
1. Apabila Anda menjadi Imam
Maka tetap disunnahkan untuk Anda tetap membaca doa qunut, yaitu dengan mengganti bacaan i’tidal dengan bacaan doa qunut.
Hal ini dikarenakan bacaan doa qunut lebih diutamakan karena hukumnya sunnah ab’adl dibandingkan dengan bacaan i’tidal yang hukumnya sunnah hai’at.
Namun Anda sebagai imam juga bisa membaca bacaan i’tidal diikiuti dengan bacaan doa kunut ini. Dan makmumnya tetap diam pada posisi i’tidal menunggu bacaan kunut selesai dibaca oleh imam.
2. Apabila Anda menjadi makmum
Maka alternatifnya sebagai berikut:
Qunut boleh dibaca secara ringkas setelah bacaan i’tidal, dengan doa yang mencakup unsur pujian dan istighfar. Meskipun dari ayat-ayat Al Qur’an dengan alasan tidak ada ketentuan tentang sighot qunut.
Qunut dengan sujud sahwi.
Boleh mufaroqoh.
A. Bacaan Doa Qunut dalam Sholat Subuh Arab
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ،
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
B. Bacaan Doa Qunut dalam Sholat Subuh Latin
Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa’aa finii fiiman ‘aafait.
Watawallanii fiiman tawal-laiit.
Wabaariklii fiimaa a’thait.
Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik.
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya’izzu man ‘aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi Wasallam.
C. Arti Bacaan Doa Qunut dalam Sholat Subuh
Ya Allah tunjukkanlah kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan.
Kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba-Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan.
Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan.
Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum.
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.
Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.
Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan.
Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Tata Cara Doa Qunut
Terkait dengan tata cara doa Qunut yaitu dilaksanakannya ketika I’tidal (gerakan berdiri setelah rukuk). Doa paling utama yang dilakukan hanya pada rukuk terakhir dalam sholat dan dilafadzkannya biasanya setiap sholat Subuh.
Doa qunut bisa kerjakan ketika ada salah satu saudara atau saudari kita yang muslim sedang ditimpa musibah.
Doa kunut itu sendiri merupakan sebuah bentuk persaudaraan antar sesama umat Islam agar Allah segera menghapus musibah yang menimpa saudara atau saudari kita tersebut.
Manfaat dan Keutamaan Doa Qunut
Keutamaan sholat Subuh berjamaah banyak sekali, karena di sholat Subuh ada tambahan bacaan doa qunut yang memiliki beberapa manfaat.
Doa qunut bukan hanya sekadar doa yang dibaca hanya untuk memohon kepada Allah SWT. Membaca doa qunut memiliki banyak manfaat bagi yang membacanya dengan tulus dan ikhlas.
Berikut manfaat membaca doa qunut:
1. Memberikan Petunjuk
Pada bacaan doa qunut ada doa (اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ) “Allahummahdinii fii man hadaiit” yang memiliki arti permintaan seorang hamba kepada Allah agar diberikan petunjuk.
Kalimat atau lafadz tersebut bisa dianggap sebagai kata-kata tawasul. Yaitu kata-kata yang mengartikan adanya suatu nikmat hidayah sama halnya seperti Allah SWT memberikan hidayahnya untuk hamba-Nya.
2. Mendapatkan Perlindungan
Ada kalimat yang ada di dalam doa qunut (وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ) “Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang mempunyai arti “Kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan.”
Kata kata itu menguatkan sebuah arti bahwa Allah SWT mengasih perlindungan kepada hambanya dengan mengasih keselamatan untuk hamba-Nya yang memohon.
Perlindungan yang diberikan oleh Allah SWT untuk hamba-Nya tidak hanya perlindungan dan keselamatan di dunia saja, akan tetapi pula keselamatan untuk di akhirat kelak.
3. Menghindarkan Dari Berbagai Penyakit
Dalam doa qunut ada kalimat (وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ) “Watawallanii fiiman tawal-laiit” yang meponyai arti “Peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.”
Kalimat ini diyakini untuk selalu dijaga oleh Allah SWT agar selamat di dunia dan di akhirat. Memberikan perlindungan dari perbuatan yang dilarang Allah.
Kalimat tersebut yang bisa memberikan keselamatan misalnya mencegah hamba-Nya dari setiap jenis penyakit, baik itu penyakit hati atau penyakit rohani ataupun penyakit jasmani yang ada pada hamba-Nya.
Dengan rajin membaca doa qunut bisa membuat umat manusia terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, baik dari segi hawa nafsu ataupun dari harta dan tahta.
4. Memberikan Berkah Terhadap Nikmat yang Diberikan
Dalam Bacaan doa qunut pula terdapat kalimat (وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ) “wabaariklii fiimaa a’thoiit” yang maknanya “Berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan.”
Kalimat itu menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah SWT senantiasa menganugerahkan kebaikan berbentuk berkah untuk tiap hamba-Nya.
Sedikit atau banyaknya jumlah nikmat yang dberikan oleh Allah SWT untuk setiap hamba-Nya akan menjadi berkah tersendiri bagi hamba-Nya tersebut.
Bagaimana Kalau Lupa Doa Qunut?
Kita sebagai hamba Allah SWT memiliki banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Salah satunya adalah sifat lupa yang sering dialami oleh manusia.
Apabila kita lupa hitungan rakaat dalam sholat fardhu ataupun lupa membaca doa qunut. Misalnya setelah rukuk di iqtidal terakhir dalam sholat subuh kita langsung mengerjakan sujud.
Maka dalam ha ini kita dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi untuk menutupi kekurangan tersebut. Sujud sahwi ini dapat dilakukan setelah tahiyat akhir sebelum salam.
Solusi Doa Qunut Saat Berjamaah
Ketika Anda sedang melakukan sholat Subuh berjamaah dengan orang yang tidak melakukan doa qunut. Baik ketika Anda sedang menjadi makmum ataupun Imam. Sebisa mungkin Anda tetap menghargainya.
Berikut cara ketika menjadi imam atau makmum ketika menghadapi bacaan doa qunut dalam sholat subuh.
1. Apabila Anda menjadi Imam
Maka tetap disunnahkan untuk Anda tetap membaca doa qunut, yaitu dengan mengganti bacaan i’tidal dengan bacaan doa qunut.
Hal ini dikarenakan bacaan doa qunut lebih diutamakan karena hukumnya sunnah ab’adl dibandingkan dengan bacaan i’tidal yang hukumnya sunnah hai’at.
Namun Anda sebagai imam juga bisa membaca bacaan i’tidal diikiuti dengan bacaan doa kunut ini. Dan makmumnya tetap diam pada posisi i’tidal menunggu bacaan kunut selesai dibaca oleh imam.
2. Apabila Anda menjadi makmum
Maka alternatifnya sebagai berikut:
Qunut boleh dibaca secara ringkas setelah bacaan i’tidal, dengan doa yang mencakup unsur pujian dan istighfar. Meskipun dari ayat-ayat Al Qur’an dengan alasan tidak ada ketentuan tentang sighot qunut.
Qunut dengan sujud sahwi.
Boleh mufaroqoh.
اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ
وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Alloohummah dinii fiiman hadait. Wa ‘aafinii fiiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawallait. Wa baariklii fiimaa a’thoit.
Wa qinii syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.
Doa Qunut witir
Artinya:
Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi.
Doa Qunut Subuh
Seperti dijelaskan di atas, para ulama berbeda pendapat mengenai qunut Subuh terus menerus. Imam Abu Hanifah menyimpulkan bahwa qunut Subuh itu tidak ada.
Imam Malik dan Imam Syafi’i berpendapat qunut Subuh hukumnya sunnah. Sedangkan Imam Ahmad menyimpulkan, qunut Subuh berlaku saat ada masalah besar dan perlu mendoakan. Yakni qunut nazilah.
Dalam mazhab Syafi’i, doa qunut Subuh sama dengan doa qunut witir. Berikut ini doa qunut Subuh sebagai imam (dalam bentuk jamak) lengkap tulisan Arab, latin dan terjemah dalam bahasa Indonesia.
اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ
وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Alloohummah dinaa fiiman hadait. Wa ‘aafinaa fiiman ‘aafait. Wa tawallanaa fiiman tawallait. Wa baariklanaa fiimaa a’thoit.
Wa qinaa syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.
Doa qunut Subuh
Artinya:
Ya Allah berilah kami petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah kami sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepada kami.
Jauhkanlah kami dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi.
Manfaat Doa Qunut
Allah mengabulkan doa hamba yang berdoa kepada-Nya. Sebagaimana yang diminta dalam doa qunut, demikianlah Allah akan memberiNya.
Mendapat petunjuk dan dihindarkan dari kesesatan. Sebagaimana yang diminta yaitu “Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk.”
Mendapat perlindungan Allah dari marabahaya dan diberi kesehatan. Sebagaimana yang diminta yaitu “Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi.”
Disayang oleh Allah. Sebagaimana doa yang dipanjatkan yaitu “Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi.”
Kehidupannya diberkahi. Apa yang telah Allah anugerahkan baik berupa materi maupun pasangan hidup dan anak-anak juga diberkahi Allah. Sebagaimana yang dipanjatkan yaitu “Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku.”
Dihindarkan Allah dari kejelekan dan keburukan. Sebagaimana yang diminta yaitu “Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan.”
Mendapat pembelaan dari Allah sebagaimana yang diminta di akhir doa tersebut: Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Demikian pembahasan tentang doa qunut Subuh dan qunut witir. Lengkap dengan tulisan Arab, latin dan terjemah dalam bahasa Indonesia. Serta penjelasan singkat para ulama dari empat mazhab. Wallahu a’lam bish shawab.
Posting Komentar untuk "Bacaan Qunut Subuh, Qunut Nazilah dan Qunut Sholat Sunnah Witir dengan Tulian Arab, Latin dan Artinya "