Bahaya Penyakit Ujub, Contoh dan Cara Menghilangkan atau Menguranginya

BAHAYA PENYAKIT 'UJUB, CONTOH DAN CARA MENGHILANGKAN ATAU MENGURANGINYA

Sahabat, ketahuilah bahwa 'Ujub adalah penyakit hati yang paling tersembunyi. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menghilangkan dan menghapus amal sholeh atau ibadah kita, bahkan sampai dikatakan lebih baik kita bebuat dosa dan kemudian bertaubat daripada kita beramal sholeh dan kemudian kita merasa 'ujub, karena istighfar dan taubat bisa menghapus dosa sedangkan perasaan Ujub itu adalah dosa yang bisa menghapus amal ibadah kita.

Perasaan 'Ujub ini bisa datang dengan diam-diam tanpa kita sadari. 'UJUB berbeda dengan RIYA'. Kadangkala kita dapat menghindari penyakit hati berupa riya', akan tetapi kemudian terkadang timbul penyakit hati berupa 'Ujub ini.

CONTOH 'UJUB :

Kita sholat tahajjud diam-diam. Tidak ada yang tahu dan tidak kita ceritakan pada orang lain, dengan harapan agar tidak ada penyakit RIYA'. Maka saat kita tidak menceritakan amalan kita, kita berhasil menghindari RIYA' dan semata-mata kita beribadah karena mengharap ridlo Allah SWT., bukan karena ingin dipuji orang lain.

Jangan cepat berpuas diri dulu, karena syaithan terus berusaha menggelincirkan kita. Tiba-tiba dalam hati berkata-kata, karena muncul rasa bangga terhadap diri sendiri. Merasa diri ini lebih baik dari orang lain. Hebat aku ini, bisa bangun setiap malam tak pernah ketinggalan sholat tahajjud, sementara orang lain tertidur pulas. Saat hati berkata begitu, itulah yang dinamakan 'UJUB.

'UJUB adalah perasaan kagum atas diri sendiri. Merasa diri hebat, berbangga diri. terpesona dengan kehebatan diri sehingga lupa bahwa semua kehebatan kita, semua kekuatan kita, semua apa yang kita lakukan adalah semata-mata karena bersamaan dengan taqdir dan kehendak Allah SWT. semata-mata karena Rahmat dan pertolongan dari Allah SWT. Tanpa pertolongan Allah SWT. kita tidak akan punya daya dan kekuatan untuk melakukan ketaaan dan ibadah serta menghindari kemaksiatan dan perbuatan durhaka.

Perasaan 'UJUB ini bisa datang dalam berbagai bentuk diantaranya :

✓ Orang yang rajin ibadah, merasa kagum dan bangga dengan ibadahnya.

✓ Orang yang berilmu, kagum dan bangga dengan ilmunya.

✓ Orang yang cantik, kagum dan bangga dengan kecantikannya.

✓ Orang yang dermawan, kagum dan bangga dengan kebaikannya.

✓ Orang yang berdakwah, kagum dan bangga dengan dakwahnya.

Sufyan At-Tsauri Mengatakan :

'UJUB adalah perasaaan kagum pada dirimu sendiri, sehingga kamu merasa bahwa kamu lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dibanding orang lain.

Padahal semua kelebihan yang kita dapatkan adalah kelebihan yang kita dapatkan dari Allah. Karena itu selayaknya kekaguman hanyalah kepada Allah SWT, bukan kepada diri sendiri.

Dan ingatlah syaithan akan selalu menggiring manusia untuk masuk ke dalam fikiran berbangga kepada diri sendiri, agar amalan manusia tidak mendapat nilai.

IMAM NAWAWI Rahimahullah berkata : Ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit ujub. Barangsiapa ujub dengan amalnya sendiri, maka akan terhapus amalnya. (Syarh Arba’in).

Na'udzu Billaahi Min Dzalik. Semoga kita semua dapat menghindari penyakit 'ujub ini dan dan dapat menjadikan amalan Sholeh kita 100% karena pengabdian dan mengharap ridlo Allah SWT. Aamiin

BAGAIMANA CARA MENGURANGI SIFAT UJUB INI ?

1. Setiap kali terbetik di hati tentang kehebatan diri, segera istighfar memohon ampun kepada Allah SWT.

2. Mengganggap semua kelebihan adalah milik Allah SWT.

3. Berdo'a mohon bantuan Allah SWT. agar hati kita bisa beribadah dengan ikhlas dan dihindarkan dari penyakit 'Ujub ini.

قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

"Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam" (Q.S. Al An'am - 162)

Baca Juga : 10 Perkara yang Aku Takut

Semoga Allah SWT. melimpahkan Rahmat, hidayah serta maunahNya sehingga kita dan menghindari dan menjauhkan diri dari berbagai penyakit dalam diri kita, termasuk penyakit hati berupa 'Ujub ini. Aamin Ya Robbal 'Alamiin.

Wallahu A'lam Bis Showab. Semoga Barokah dan Bermanfaat.